Kelas Menulis

Pesantren Penulis

Improve Your Writing Skill!


Facebook


Icon-instagram-1


Whatsapp


Icon-phone-handset

Pesantren Penulis, akrab dipanggil Trenlis didirikan oleh Dwi Suwiknyo secara online sejak tahun 2011. Sebagai lembaga training menulis telah melahirkan ratusan penulis baru—yang berkarakter—baik sebagai penulis di media koran, majalah, website, maupun penulis buku penerbit mayor.

Apakah Anda Pernah Merasakan Ini?

Ingin menulis tetapi bingung mulai dari mana?

Sudah belajar menulis tetapi gagal hasilkan karya?

Sering ikut lomba menulis tetapi selalu kalah?

Sudah hasilkan karya tetapi tidak lolos media atau penerbit?

Ingin meningkatkan keterampilan menulis dan kualitas tulisan?

Permasalahan Kepenulisan Anda bisa diselesaikan bersama Trenlis!

Segera Ikuti Kelas Menulis



Daftar Sekarang

Kelas Menulis di Trenlis

Kelas Menulis Dasar

Tentang Kelas

Kelas secara online selama 10-15 hari dengan cara bergabung di WAG, diberikan file panduan, contoh tulisan dan template tulisan. Materi dijelaskan di G-meet, kemudian peserta praktik menulis dan tulisannya mendapatkan koreksi. Di akhir kelas, mendapatkan e-sertifikat dan tulisannya diterbitkan menjadi buku bersama.

Jenis Kelas

  1. Kelas Menulis Dasar Esai
  2. Kelas Menulis Dasar Biografi
  3. Kelas Menulis Dasar True Story
  4. Kelas Menulis Dasar Narasi dan Eksposisi
  5. Kelas Menulis Dasar Resume Buku

Kelas Menulis Unggulan

Tentang Kelas

Kelas selama 30 hari, kemudian bisa dilanjutkan lagi sampai naskah selesai. Diberikan panduan praktis tentang cara menulis naskah agar dapat diterima penerbit mayor. Standar naskah 120-130 halaman A4 dan dikoreksi secara teliti. Mendapatkan informasi email penerbit dan 100% royalti buku milik peserta/penulis—tidak ada potongan agensi.

Jenis Kelas

  1. Kelas Menulis Buku Ajar dan Referensi
  2. Kelas Menulis Buku Nonfiksi Populer
  3. Kelas Menulis Buku Biografi

Founder Pesantren Penulis

DWI SUWIKYO, SEI., MSI.

Dikenal masyarakat luas setelah bukunya yang berjudul Ubah Lelah Jadi Lillah menjadi bestseller nasional hingga akhirnya beberapa bukunya diterbitkan di Malaysia dan disebarkan di beberapa negara lainnya.

Selengkapnya….

Bapak dari tiga anak ini sudah rajin membaca dan menulis sejak tinggal di pesantren. Awalnya, beliau lebih banyak menulis sajak-sajak—karena terpengaruh oleh tulisan Jalaludin Rumi. Kemudian dikembangkan menjadi syair lagu. Setelah masuk kampus, beliau merintis karier kepenulisan di Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) hingga menjadi pemimpin redaksi.

Sejak mahasiswa sudah aktif menulis di buletin, majalah, koran hingga akhirnya bisa menerbitkan naskah buku sendiri. Aktif menulis karya ilmiah (KTI) dan beberapa kali mempresentasikan karyanya di tingkat daerah maupun nasional.

Perjalanan menulisnya semakin meningkat setelah beliau mendapatkan beasiswa untuk kuliah strata dua (S2) Magister Studi Islam di Universitas Islam Indonesia. Sejak saat inilah, beliau semakin rutin menulis untuk jurnal ilmiah sembari menjadi asisten dosen hingga menulis beberapa buku ajar dan referensi yang diterbitkan Pustaka Pelajar.

Setelah wisuda, beliau merintis karier sebagai dosen Perbankan Syariah dan mulai menulis buku-buku nonfiksi popular. Semua bukunya berhasil diterbitkan skala nasional oleh penerbit mayor seperti Elex Media, Diva Press, Quanta, Genta Hidayah, Citra Risalah, hingga di PTS Malaysia. Jumlah bukunya selama 13 tahun ini sudah lebih dari 80 judul dan beberapa naskah proyek dari dana hibah.

Sebagai upaya untuk mengabdi di dunia literasi, beliau mendirikan Pesantren Penulis (Trenlis) yang dikelola secara online di trenlis.co.id sejak tahun 2011. Hingga saat ini, sudah banyak alumninya yang menjadi penulis mandiri dan karyanya berhasil tayang di berbagai media daerah, nasional hingga menjadi buku tunggal di beberapa penerbit mayor.

Untuk mengenal beliau lebih jauh, silakan berteman di Facebook Dwi Suwiknyo, Instagram @dwi_suwiknyo atau membaca buku-bukunya yang ada di toko buku dan marketplace online.

8 Keunggulan Pesantren Penulis

Mentor praktisi berpengalaman lebih dari 13 tahun.

Belajar secara online yang bisa diakses dari mana saja.

Alumni banyak terbukti menghasilkan karya di media dan penerbit ternama.

Silabus materi telah disesuaikan dengan standar nasional dan kebutuhan media.

Panduan menulis praktis yang mudah diduplikasi untuk pemula sekalipun.

Tulisan peserta mendapatkan koreksi sehingga bisa terlihat peningkatan kualitasnya.

Diberikan e-sertifikat sekaligus buku terbit sebagai bukti hasil belajarnya.

Dilengkapi grup alumni gratis, G-meet Ngaji Literasi dan lomba menulis internal, sebagai support system dalam meningkatkan progres tulisan setiap bulannya.

Apa Kata Mereka?

“Saya baru masuk Trenlis bulan September 2022, tetapi saya sudah jatuh hati dengan program di dalamnya. Proses belajar nyaman dan tulisan pun cepat menjadi buku. Selain itu, terdapat kekeluargaan di dalamnya sehingga terkesan tidak sedang digurui. Mentor yang berpengalaman dan mampu memberikan dampak yang baik bagi tulisan saya.”

Siti Aisyah
Guru SMP
“Maret 2022, saya diperkenalkan dengan program menulis Trenlis. Ikut menulis melalui kelas true story. Senang sekali menerima materi dan contoh tulisan yang mudah diikuti. “Waow, ini oke.” Kata saya sambil tersenyum. Tulisan dikoreksi langsung oleh coach, bagi saya ini amazing. Tulisannya diselisik begitu teliti dan sabar. Dari waktu ke waktu, saya sadar tulisan saya semakin baik, typo semakin sedikit, dan saya mulai berani memasukkan logika sendiri ke dalam tulisan. Semakin lama bersama Trenlis, saya semakin yakin bisa jadi penulis andal. Saya memiliki keyakinan Trenlis akan bersama saya menapaki proses menjadi penulis berkarakter. Terima kasih Trenlis, semoga selalu ada untuk kami.”

Wahidah
DOSEN IAIN
“Saya baru bergabung di kelas menulis Trenlis bulan Juni 2022. Sampai sekarang sudah ikuti tiga kelas dasar dan hasilnya enam tulisan saya selesai. Menulis itu salah satu cita-cita saya sejak lama, tetapi baru saya dapat lakukan di usia saya yang ke-50 tahun. Buat saya ini ajaib, karena tulisan saya yang amat sederhana bisa diterima oleh Coach Dwi sehingga terbit di buku antologi. Saya juga jadi tertantang untuk menulis lagi dan lagi. Semoga masih bisa. Thank you, Coach, stay healthy.”

Risa N
Guru SMA
“Trenlis merupakan pelatihan yang luar biasa. Sangat sesuai dengan namanya Pesantren Penulis. Trenlis tidak memberi teori panjang lebar, tetapi pesertanya mampu menghasilkan karya tulis. Beberapa kali saya ikut pelatihan menulis di tempat lain, tetapi tak satu pun karya yang ‘jadi’. Hanya di Trenlis saya berhasil membuat karya tulis.”

Eni Tri
Kepala SMP
“Belajar bersama Trenlis menyenangkan dan memotivasi berkembangnya gagasan-gagasan kita dalam berkarya.”

Ries Murdiani
Kepala SMP
“Belajar menulis bersama Trenlis sungguh menyenangkan, tidak hanya teori, tetapi praktik nyata dan jadilah karya bersama. Terjalin silaturahmi dengan banyak sahabat lintas profesi yang saling memotivasi dan menginspirasi. Akhirnya terkumpullah koleksi dalam sebuah antologi. Adakah yang ingin bergabung bersama kami, Insya Allah antirugi. Tidak percaya? Buktikan sendiri.”

Umi Hasanah
Guru SMA
“Alhamdulillah, saya belajar di Pesantren Penulis dari nol. Saya tidak ada pengalaman menulis selain menulis diary dan skripsi. Di sini dibimbing oleh mentor yang disiplin sehingga ada kepastian, itu yang saya suka. Langkah-langkah menulis yang diajarkan juga mudah untuk diikuti. Banyak sekali ilmu yang saya dapatkan di sini.”

Hindun S
Ibu Rumah Tangga
“Saya sangat terbantu dengan mengikuti kelas dan grup alumni. Kelas seperti ini baru saya temui di sini. Saling support antar anggota. Masukan dan tips dari Pak Dwi memacu untuk terus menulis. Sebagai mentor, Pak Dwi sangat suka melontarkan isu aktual sebagai satu cara menyemangati anggota menuliskan ide dan pikirannya. Passion Pak Dwi menular ke saya melalui tulisan saya yang banyak dicoret-coret, bahkan banyak kalimat yang harus dibuang. Hal ini adalah upaya seorang guru yang menghendaki muridnya untuk lebih baik lagi. Terima kasih Pak Dwi telah menjadi mentor yang keren.”

Anindityas
PNS Kemendagri
“Menulis adalah cara saya bercerita kepada semua orang dengan berbagai judul. Kalau kelas di Trenlis, saya merasa cocok dalam true story, karena menceritakan sebuah cerita secara nyata dan bisa menginspirasi ke orang lain baik dalam bidang kehidupan sosial, kesehatan, dan lain-lain.”

Siti Nurhayati
Asisten Rumah Tangga

Dapatkan Harga Special Hari Ini Juga

Special Untuk 50 Pendaftar Pertama


Daftar Sekarang

0
Siswa
0
Alumni
0
Coach
0
Pendaftar