Description
Sebenarnya, terluka atau tidaknya batin kita merupakan sebuah pilihan. Ketika menghadapi sesuatu yang berpotensi menyakitkan, kita memilih terluka atau tidak? Sering kali perasaan kita kalah dengan masalah. Alhasil, sesuatu yang tampak sepele pun bisa melukai hati kita.
Barangkali kita memang tampak lemah. Karenanya, ketika terlihat lemah, orang lain justru memanfaatkannya untuk menyukseskan kepentingan mereka. Bahkan sebagian orang dengan sengaja meledek atau memandang sebelah mata. Kita pun merasa semakin terpojokkan.
Itu hanya satu sebab saja, karena masih banyak faktor lainnya yang membuat batin kita terluka. Entah karena perlakuan buruk dari orang lain, maupun ketidakmampuan diri kita dalam menyikapi sebuah kejadian. Semua hal berpotensi menyakiti hati bila kita belum terlatih untuk mengatasinya.
Namun, apa yang harus dilakukan ketika batin kita terlanjur terluka? Simak jawaban selengkapnya dari tulisan para penulis andal di buku ini.
Reviews
There are no reviews yet.