Description
Indonesia memiliki banyak orang pintar secara intelektual, tetapi masih sedikit yang memiliki kecerdasan emosi maupun kecerdasan spiritual. Alhasil, banyak kasus intimidasi hingga penindasan yang terjadi di mana-mana. Meski para pendidik dan pemuka agama sudah mewanti-wanti ketimpangan tersebut, masih saja muncul kasus baru tentang tindak kekerasan (bullying). Tidak hanya kekerasan verbal, tetapi juga kekerasan fisik yang mengakibatkan trauma, luka fisik, hingga kematian.
Apakah kita akan membiarkan masalah ini berlarut-larut? Tentu tidak. Inilah yang menjadi alasan utama penulisan buku ini. Para penulis membahas bullying dari berbagai aspeknya. Sebagian penulis menuliskan kisah mereka tentang tindakan bullying yang dihadapi sendiri, dan sebagian yang lain berusaha untuk meyakinkan pembaca bahwa bullying memang harus dihentikan. Jangan sampai bullying menjadi kebiasaan apalagi sengaja dibiasakan, karena tidak ada satu pun manfaat dari bullying.
Dari semua sisinya, bullying tetaplah tindakan negatif (bad habit). Kita tidak bisa menyelesaikan masalah tersebut sendirian. Meskipun bullying tidak bisa hilang 100%, setidaknya kita sudah berupaya untuk terus-menerus menguranginya. Semoga dengan hadirnya buku ini menjadi solusi atau setidaknya pengingat kembali tentang bahaya bullying serta menggugah kesadaran kita untuk mengatasinya lagi. Nah, apakah isi buku ini sudah relevan dengan situasi terkini? Itulah yang harus pembaca temukan dari setiap tulisan dari para penulis di buku ini.
Reviews
There are no reviews yet.