Kalimat efektif adalah kalimat yang mampu menyampaikan pesan atau informasi dengan jelas, tepat, dan mudah dipahami oleh pembaca atau pendengar.
Untuk mencapai tujuan tersebut, sebuah kalimat harus memenuhi beberapa kriteria. Berikut adalah ciri-ciri kalimat efektif dan cara membuatnya:
1. Kesatuan gagasan.
Kalimat efektif hanya mengandung satu gagasan utama. Hal ini memudahkan pembaca atau pendengar untuk menangkap pesan yang ingin disampaikan.
Contoh: “Saya pergi ke pasar untuk membeli sayuran.”
2. Kepaduan.
Setiap unsur dalam kalimat harus berkaitan dan saling mendukung untuk mencapai kesatuan makna. Tidak boleh ada unsur yang berdiri sendiri atau tidak berhubungan dengan gagasan utama.
Contoh: “Karena hujan deras, kami menunda perjalanan ke pantai.”
3. Kehematan.
Kalimat harus disusun dengan menggunakan kata-kata yang diperlukan saja, tanpa ada kata yang berlebihan atau tidak perlu.
Contoh: “Ia adalah orang yang sangat rajin bekerja.” (bukan “Ia adalah seorang yang sangat rajin dalam bekerja.”)
4. Kelogisan.
Struktur kalimat harus logis dan sesuai dengan tata bahasa yang berlaku. Subjek, predikat, objek, dan keterangan harus diletakkan pada posisi yang tepat.
Contoh: “Ibu sedang memasak di dapur.” (bukan “Sedang memasak di dapur ibu.”)
5. Ketegasan.
Kalimat efektif menempatkan unsur penting di awal kalimat dan memberikan tekanan pada informasi utama.
Contoh: “Guru itu memberikan nilai yang adil kepada semua siswa.” (bukan “Guru itu memberikan nilai yang adil.”)
6. Kecermatan.
Menghindari penggunaan kata atau frasa yang dapat menimbulkan makna ganda atau ambiguitas.
Contoh: “Anak-anak bermain di taman sekolah.” (bukan “Anak-anak bermain di sekolah taman.”)
Nah, apakah kamu ingin ikutan latihan menulis setiap bulannya? Gabung di grup Nulis Bareng Trenlis, silakan japri WhatsApp kami ini.
Selamat berlatih menulis, ya!
Tim Trenlis.